Saturday, April 27, 2013

Komunitas Kiddrockers Palopo; Bangga dengan Buatan Indonesia

* Komunitas Kiddrockers Palopo 
Bangga dengan Buatan Indonesia

Kebanggaan masyarakat terhadap buatan bangsa sendiri sudah mulai pupus di hati kebanyakan orang. Mereka lebih cenderung bangga kalau memakai buatan luar negeri. Padahal, buatan dalam negeri kualitasnya tak kalah baik dari luar negeri. 

Laporan: Abd Rauf

Komunitas Kiddrockers Palopo hadir untuk memberikan contoh kalau harus bangga dan cinta buatan Indonesia. Mereka lebih bangga memakai buatan Indonesia asli. Komunitas ini merupakan perkumpulan para pecinta clothing Kiddrock yang berasal dari Bandung, yang saat ini lagi booming di seluruh Indonesia.

Komunitas Kiddrockers di Palopo ini dikukuhkan langsung oleh Zian Zigaz di Marcopolo, Kamis 25 April 2013 malam. Zian adalah anggota komunitas Kiddrocks yang berasal dari Bandung, yang juga merupakan artis ibu kota yang cukup populer.

Pembina Komunitas Kiddrockers Palopo, Saiful mengatakan, komunitas Kiddrock ini telah didirikan pada tahun 2008 oleh sekelompok tim kreatif dan inovatif di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. "Khusus di Kota Palopo, komunitas ini baru dilaunching Kamis 25 April 2013 malam di Marcopolo, kawasan THM Labombo," katanya.

Dikatakannya, komunitas ini dibentuk untuk lebih mencintai produk Indonesia. Sebab clothing Kiddrock ini adalah asli buatan Indonesia dari Bandung. "Tujuannya adalah kita ingin supaya masyarakat lebih cinta kepada produk Indonesia. Kiddrock ini adalah buatan asli dalam negeri yang tak kalah kualitasnya dengan buatan luar negeri," ujar Saiful.

Saiful menambahkan, sampai saat ini, selama komunitas ini ada di Palopo, sudah ada lebih 20 orang anggota yang tergabung di komunitas ini. "Sejak distro kami (Distro Undersiege, red) hadir di Palopo, kami juga membentuk komunitas ini. Sampai saat ini sudah ada 20 orang lebih anggotanya. Anggota untuk kelompok dalam satu komunitas ini, kami membatasinya sampai 70 orang saja. Kalau peminatnya sudah lebih, maka akan dibentuk kelompok yang lain, namun tetap sama namanya, dan juga tetap tidak ada sistem senioritas," jelasnya. (*)

Solid dan Aktif Kegiatan Sosial

SOSIALIS. Komunitas Kiddrock ini telah menyebar luas dari seluruh Indonesia. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Komunitas ini telah hampir ada di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Salah satu yang menjadi nilai tambah dari komunitas ini adalah, solidaritas anggota dan kerap aktif membantu dan menggelar kegiatan sosial jika terjadi musibah.

Menurut Zian 'Zigaz', saat ditemui di Kawasan Wisata Alam Pantai Labombo Palopo, mengatakan, komunitas ini sangat aktif melakukan aksi sosial. Seperti saat terjadi bencana alam, anggota komunitas ini turun langsung membantu mereka yang menjadi korban. "Kalau persoalan kegiatan sosial, ndak usah dibilang. Kami semua turun langsung membantu mereka yang membutuhkan," ujarnya, Jumat 26 April 2013.

Selain itu, Zian juga mengatakan, anggota komunitas ini mendapat kesempatan berkunjung ke Bandung saat acara ulang tahun Kiddrock nanti. Anggota akan ditanggung hotel di Bandung dan gratis nonton konser saat ulang tahun nanti.

"Yang ditanggung anggota cuma biaya tiket dan belanja untuk di sana. Soal hotel, kita booking khusus untuk Kiddrockers yang datang. Dari tahun-tahun lalu, mereka sangat antusias datang ke Bandung untuk menyaksikan kemeriahan peringatan hari ulang tahun clothing Kiddrock," tandasnya. (*)
read more...

Saturday, April 20, 2013

Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kota Palopo, Bangun Masyarakat Informatif

Tampak pengurus Relawan TIK Kota Palopo. Juga beberapa kegiatannya. Seperti saat pelatihan blog, linux, dan pemanfaatan MPlik.

* Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kota Palopo


Bangun Masyarakat Informatif

Teknologi informasi semakin subur dan berkembang pesat. Teknologi informasi bagaikan jendela dunia. Hampir semua aspek bisa dilihat dengan teknologi informasi. Namun sayangnya, masyarakat masih ada yang belum bisa menggunakan, atau mungkin belum tersentuh.

LAPORAN: Abd Rauf

Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini hadir untuk membangun masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk menjadi masyarakat yang informatif. Relawan TIK ini dibentuk di bawah naungan langsung Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI.

Korwil Relawan TIK Luwu Raya, Ramlan, S.Kom, MSi, mengatakan, relawan TIK Indonesia ini, atau Indonesia ICT Volunteer, sebagai bukti kepedulian para pegiat TIK dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan TIK.

"Relawan TIK ini mulai dirintis sejak 9 Desember 2008. Relawan TIK ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan visi masyarakat informasi Indonesia 2015. Melalui Forum Komunikasi, Koordinasi, Kolaborasi, dan kerjasama Komunitas TIK (FK5T), yang diselenggarakan di Bogor pada tanggal 4-6 Juli 2011," terangnya, Jumat 19 April 2013.

Dikatakannya, organisasi Relawan TIK Indonesia ini dinyatakan terbentuk secara resmi berbarengan dengan pengesahan AD/ART organisasi dan penetapan Pengurus Nasional.
Relawan TIK Indonesia meliputi individu yang mempunyai komitmen terhadap organisasi untuk melakukan transformasi pemahaman TIK yang sehat bagi masyarakat, guna mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan digital menuju masyarakat Informasi Indonesia 2015.

"Relawan TIK ini merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat nirlaba, independen, philantrophis, dan mandiri yang mendasarkan pada upaya pengembangan pengetahuan, keterampilan atau ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi anggota serta warga masyarakat lain," ujarnya.

Dibutuhkan kolaborasi dengan multi stakeholders, agar gerakan Relawan TIK Indonesia tidak menjadi gerakan seremonial belaka, tetapi dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas.

"Salah satu visi Relawan TIK ini adalah menjadikan Relawan TIK ini sebagai pribadi, sekaligus masyarakat unggulan, yang siap siaga mengemban misi sosial, kemasyarakatan dan kemanusiaan bagi pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan atau penguasaan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi untuk kemaslahatan masyarakat dan kemajuan bangsa," jelasnya.

Ramlan juga menambahkan, salah satu misinya adalah menyiapkan anggota dalam penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan individual maupun kerjasama kelompok guna menyelenggarakan tugas-tugas edukasi sosial, pemberdayaan maupun kegiatan insidental.

"Dan juga, menjadikan Relawan TIK sebagai sebagai satuan yang mampu bereaksi cerdas, tanggap, bergerak cepat serta bertindak cermat dalam menjalankan tugasnya. Serta mampu berkontribusi dan partisipasi dalam berbagai kegiatan pembangunan, kemasyarakatan, serta berperan dalam tugas kemanusiaan, dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan TIK bagi kemaslahatan," ujar Ramlan.

Relawan TIK ini mempunyai program kerja pokok, yakni, mengenai masalah keanggotaan dan organisasi, capacity building, sosialisasi dan edukasi masyarakat, dan kemitraan. (*)


Bawa Palopo Raih ICT Pura 2012

Relawan TIK Indonesia Kota Palopo, berhasil membawa Kota Palopo ini untuk meraih penghargaan Information and Communications Technology (ICT) Pura Indonesia 2012 lalu. Kota Palopo berhasil menyisihkan 165 kabupaten/kota, termasuk Makassar berhasil disisihkannya.

Itu semua karena Relawan TIK Palopo bekerja keras dalam membantu Palopo meraih penghargaan bergengsi itu. Penganugrahan ini diterima langsung Walikota Palopo dari Kementrian Kominfo RI di Jakarta 2012 lalu.

Penghargaan ICT Pura itu diikuti sekitar 165 kabupaten/kota, dan hasilnya terdapat 30 daerah yang mendapatkan penghargaan. Dari 30 kabupaten/kota tersebut, sebanyak 27 kabupaten/kota mendapat penghargaan yang terbagi dalam dalam 3 kategori yaitu utama, madya dan muda. Masing-masing kategori diberikan untuk 9 kab/kota.

Ketua Relawan TIK Palopo, Akbar Syarief, mengatakan, Palopo masuk kedalam kategori utama. Kota Palopo mendapat penghargaan kategori utama atau sangat siap, diberikan kepada 9 daerah yaitu Kota Palopo, Kota Badung, Kabupaten Aceh Barat, Banyuasin, Cirebon, Enrekang, Gresik, Mandailing Natal, dan Banyumas.

"Penghargaaan dalam kategori ini diberikan oleh Sekjen Kementrian Kominfo RI Dr. Basuki Yusuf Iskandar, mewakili Menteri Kominfo Tifatul Sembiring," jelasnya, Jumat 19 April 2013.

Dikatakannya, untuk mewujudkan cita-cita luhurnya, Relawan TIK Palopo telah banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada hubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Seperti pelatihan blog, linux, penggunaan mobil pelayanan internet atau MPLIK, dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan.

"Kedepan ini, kami akan melaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan internet sehat. Bertujuan untuk bagaimana menggunakan internet dengan aman dan sehat. Aman dari malware, dan sehat dari situs tak bermoral alias situs-situs porno. Sebab situs porno ini sangat berbahaya bagi generasi muda kita. Sehingga untuk saat ini, kami akan konsen di sekolah SMA sederajat," tandas Akbar. (*)
read more...