Catatan Perjalanan Direktur Malindo di Sulbar (4-selesai)
Jokowi akan Kirim 2.000 Orang ke Malindo
Program agroindustri pangan yang dikembangkan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat perhatian Presiden Jokowi. Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna (LPTTG) Masyarakat Lokal Indonesia (Malindo), sebagai mitra Pemprov Sulbar dalam pengembangan tersebut, dipercaya untuk mengembangkan program agroindustri pangan ini di Indonesia.
Laporan: Abd Rauf
Sebagai tindak lanjut dari hasil ekspose, Presiden Jokowi usai mendengar penjelasan Direktur Malindo H Sakaruddin, langsung memerintahkan menterinya untuk merespon tawaran pengembangan program tersebut.
Salah satu bentuk respon tersebut, adalah akan mengirim sekitar 2.000 orang, utamanya dari kalangan masyarakat yang tergolong miskin, dari 10 kabupaten/kota se Indonesia untuk dilatih agroindustri pangan di LPTTG Malindo, Luwu Utara.
Selain itu,
"Pak Presiden berjanji akan mengirim 2.000 orang dari 10 kabupaten/kota se Indonesia, ke Malindo. Ini sebagai salah satu inovasi kompensasi subsidi BBM. Mereka akan mengirim atas nama kementerian," ujar Sakaruddin.
Selain itu, presiden juga telah memerintahkan kementerian teknis terkait, untuk mendukung pemasaran produk agroindustri pangan ini, sampai pada pasar ekspor.
Untuk saat ini, produk Sulbar, telah dieskpor ke beberapa negara, seperti ke China, Malaysia, dan Afganistan, dalam bentuk tortila setengah jadi. Harganya antara 6-10 dolar per kg.
"Khusus di Sulbar, telah ada 800 orang telah dilatih di Malindo, menyusul 1.500 orang nanti. Gubernur telah membuat rakyat terharu. Kita ingin secara nasional merasakan ini," tandas kandidat bupati Lutra ini. (**)
0 komentar: on "Catatan Perjalanan Direktur Malindo di Sulbar (4-selesai); Jokowi akan Kirim 2.000 Orang ke Malindo"
Post a Comment