Tahun 2014 sudah berlalu. Kini kita menyongsong tahun baru 2015. Menurut zodiak dan kepercayaan orang China, tahun 2015 adalah tahun kambing kayu. Tanda kedelapan dari zodiak China dari 12 shio.
Menurut kepercayaan orang China, angka delapan '8' adalah angka yang melambangkan kedamaian dan kemakmuran. Pepatah China mengatakan, 'tiga kambing membawa kemakmuran dan kedamaian.'
Untuk itu, harapan dari redaksi tahun 2015 ini, diharapkan Pemkab Morowali dan Morowali Utara (Morut) tahun 2015 ini, beserta semua masyarakatnya, bisa merasakan kedamaian dan kemakmuran. Terutama daerah terpencil dan terpinggirkan selama ini.
Daerah Morowali dan Morut, termasuk banyak memiliki wilayah terpencil dan sulit terjangkau. Pulau-pulau yang jarang mendapat perhatian, dan juga desa atau perkampungan yang nyaris tak mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Dengan anggaran miliaran rupiah yang mengalir ke desa tahun ini, diharapkan bisa dimanfaatkan untuk perbaikan akses transportasi, sarana pendidikan, dan juga sarana kesehatan di daerah terpencil, serta pemberdayaan masyarakat yang bisa menggairahkan ekonomi di desa.
Anggaran ini diharapkan bisa tepat sasaran, bukan malah disalahgunakan oleh aparat desa dan segelintir orang atau pemerintah daerah serta para wakil rakyat. Namun dana ini diharapkan benar-benar bisa tepat sasaran. Dengan adanya dana ini, bisa memberikan efek domino di desa. Ekonomi makin meningkat karena perputaran uang yang baik di desa.
Jika aparat pemerintah punya niat baik dan bisa memikirkan kepentingan masyarakatnya, maka dengan dana yang ada, pembangunan masyarakat dari desa bisa terwujud. Tak akan ada lagi yang mau ke kota mengadu nasib. Sebab kesejahteraan di desa jauh lebih menjanjikan dibanding di kota.
Untuk menunjang dan membantu terwujudnya kemakmuran dan pembangunan di desa, Redaksi koran bulanan Radar Metro Morowali, tahun ini akan menfokuskan pemberitaan pada pembangunan desa dan daerah terpencil.
Dengan tetap mendukung kebijakan pro rakyat dan mensinergikan pemberitaan dengan Pemkab Morowali dan Morut, untuk turut andil dalam membangun daerah ini.
Kerjasama antara pemerintah dan pers akan tetap dijaga, namun tidak melupakan fungsi kritis dari pers itu sendiri, yang tujuannya agar pemerintahan tidak melenceng dari aturan dan masyarakat bisa merasakan kemakmuran. Semoga!
Apa yang terjadi tahun lalu semoga dijadikan pelajaran. Yang baik terus ditingkatkan dan yang buruk ditinggalkan. Tidak ada sesuatu yang sempurna. Untuk itu, harus terus berbenah dan introspeksi diri.
Akhirnya, kami dari segenap redaksi dan karyawan Radar Metro Morowali, mengucapkan selamat tahun baru 2015. Semoga tahun ini bisa menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Meski ramalan tahun kambing kayu sebagai tahun kedamaian dan kemakmuran, namun semuanya tidak akan terwujud tanpa usaha dan kerja keras. (***)
0 komentar: on "Catatan Awal Tahun; 2015 Tahun Kemakmuran Daerah Terpinggir"
Post a Comment