Saturday, October 11, 2014

Upaya Meredam Konflik Antar Kampung di Lutra; Berbagai Cara Telah Dilakukan, Kapolres Perintahkan Tembak Ditempat

* Upaya Meredam Konflik Antar Kampung
Berbagai Cara Telah Dilakukan, Kapolres Perintahkan Tembak Ditempat



Kapolres Lutra, AKBP Hery Marwanto

Konflik antar kampung dan antar kelompok pemuda di Luwu Utara bagai benang kusut yang sulit terurai. Konflik seakan menjadi kebutuhan di beberapa titik di Luwu Utara. Hampir setiap saat, terjadi tawuran antar kelompok pemuda terdengar. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meredam konflik. Namun sampai saat ini masih tetap saja terjadi.

Liputan: Abd Rauf

Kapolres Luwu Utara, AKBP Hery Marwanto SH, saat ditemui di Mapolres Palopo, Senin 22 September 2014, menceritakan upayanya dalam meredam konflik antar kelompok pemuda di Lutra.
Ia mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meredam konflik. Namun karena menurutnya, hal itu sudah menjadi culture atau telah mebudaya, maka hal itu sangatlah sulit untuk diredam.
"Kalau mau diceritakan, upaya kami untuk meredam konflik antar warga di Lutra, sudah sangat banyak. Berbagai upaya telah kami lakukan. Mulai dari melakukan tudang sipulung atau mabbulo sibatang, sampai pada merangkul tokoh adat dan tokoh pemuda," ujarnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah membuatkan surat pernyataan warga atau para orangtua di wilayah yang sering terjadi bentrok, tentang kesiapannya bersama-sama meredam konflik. Jika tidak, maka siap ditindak tegas.
"Pasca penandatanganan surat pernyataan itu, tetap saja terjadi bentrok. Namun saat itu, kami langsung memburu mereka. Sebab perintah saya, jika perlu, silahkan tembak pelaku bentrok. Dengan catatan harus sesuai dengan protap. Pelaku yang diburu tersebut sampai saat ini belum kembali," kata dia.
Kalau persoalan penindakan pelaku, sudah ada beberapa pelaku yang telah ditindak. Namun demikian, pihaknya mengaku, dalam penegakan hukum, jika masih bisa diselesaikan di tingkat desa, masih mau damai dengan aturan yang di desa, hukum adat, maka masih diserahkan penyelesainnya kepada para pemangku di desa.
"Kalau memang sudah tidak bisa diselesaikan, baru bawa ke kami untuk diproses secara hukum. Namun bagi pelaku bentrok, saat ini akan kami tindak tegas. Tindak tegas itu sudah berarti bisa tembak ditempat, atau penindakan tegas lainnya," tandasnya.
Hery mengaku, persoalan bentrok di Lutra tersebut sudah seperti membudaya. Sehingga berbagai upaya yang dilakukannya masih tetap belum mampan. "Makanya, kalau ada yang mendesak saya untuk menyelesaikan bentrok, saya maunya berikan kami solusi bagaimana mengatasi konflik ini. Sebab berbagai upaya telah kami lakukan, namun belum juga mampan," ujarnya. (*)
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Upaya Meredam Konflik Antar Kampung di Lutra; Berbagai Cara Telah Dilakukan, Kapolres Perintahkan Tembak Ditempat"

Post a Comment