Saturday, November 08, 2014

Catatan Perjalanan Direktur Malindo di Sulbar (1); Hampir Batal, Akhirnya Diberi Waktu Ekspose 10 Menit


Lelahnya perjalanan sekitar 10 jam dari Palopo ke Mamuju, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan mengendarai Toyota Alphard, terbayar setelah bertemu khusus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Laporan: Abd Rauf

Selasa 4 November 2014, sekira pukul 16:00 wita, rombongan berangkat dari Palopo menuju ke Mamuju. Dengan lanju kendaraan diatas 100 km/jam, rombongan Lembaga Pelatihan Teknologi Tepa Guna (LPTTG) Malindo, tiba Rabu 5 November 2014, sekira pukul 01:00 wita.
Rombongan tiba dan langsung menginap di Hotel Srikandi, tempat yang memang disiapkan khusus Gubernur Sulbar, Drs Anwar Adnan Saleh, untuk rombongan Malindo.
Direktur LPTTG Malindo, H Sakaruddin, dipanggil khusus ke Mamuju, untuk melakukan ekspose di depan Presiden Jokowi, pada kunjungan kerjanya ke Mamuju, Kamis 6 November 2014.
Sakaruddin diminta ekspose oleh Gubernur Sulbar, karena selain telah menjadi mitra Pemprov Sulbar, Sakaruddin juga sebagai tim pakar Pemprov Sulbar.
Ekspose ini terkait Program Pengembangan Agroindustri Pangan di Sulbar. "Kita diterima di Sulbar karena, dari lima daerah di Indonesia yang mengembangkan agroindustri, Sulbar salah satu provinsi yang mengandalkan agroindustri pangan, dan termasuk daerah paling eksis di Indonesia di bidang agro Industri," ujar Sakaruddin.
Sesuai jadwal yang disampaikan Gubernur Sulbar, Sakaruddin akan ekspose Rabu 5 November malam, namun karena kunjungan presiden molor sampai Kamis 6 November, maka jadwal ekspose pun harus molor.
Agenda ekspose di depan Presiden Jokowi ini hampir batal. Pasalnya, pihak protokoler keprisedenan mengaku waktu presiden sangat sedikit di Sulbar. Hanya meninjau tiga titik, setelah itu langsung terbang ke Kendari.
Kamis pagi, presiden bersama menteri dan rombongan tiba di Mamuju dengan memakai pesawat kepresidenan. Sorenya, langsung beranjak ke Kendari dengan agenda blusukannya.
Karena padatnya, protokoler mengaku presiden tidak cukup waktu untuk mendengarkan ekspose soal agroindustri pangan tersebut. Atas perjuangan dan karena keinginan gubernur Sulbar, maka akhirnya diberi waktu 10 menit bertemu, di ruang VVIP Bandara Mamuju, sebelum beranjak ke Kendari.
Kalau sebelum berangkat ke Mamuju dijanji bisa bicara 15 menit di depan presiden, namun pada kenyataannya, hanya diberi waktu 10 menit. Itupun saat ekspose, berlangsung hanya sekira 7 menit. Namun waktu bicara 7 menit tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Sakaruddin. (*/bersambung)
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Catatan Perjalanan Direktur Malindo di Sulbar (1); Hampir Batal, Akhirnya Diberi Waktu Ekspose 10 Menit"

Post a Comment