Sunday, August 30, 2015

Membangun Optimisme


Hidup ini penuh dengan masalah. Tak ada usaha yang tidak memiliki tantangan dan rintangan. Namun semua rintangan akan berhasil dilewati jika dihadapi dengan optimisme yang kuat.

Ahli agama menyebut, setiap ujian yang dihadapi, adalah bagian dari wujud kecintaan Tuhan, dan sebagai jalan menuju level yang lebih tinggi, jika berhasil lulus dari ujian itu. Tentunya, untuk melewati ujian atau rintangan dengan sukses, dibutuhkan optimisme yang kuat.

Optimisme yang dimaksud adalah tekad kuat disertai perencanaan yang matang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Topik utama edisi ini adalah soal sejumlah pasar tradisional yang mati suri, yakni Pasar Mungkajang, Pasar Songka, dan Pasar Telluwanua Palopo. Sudah bertahun-tahun telah dibangun dari anggaran pemerintah pusat ditambah uang daerah hingga puluhan miliar rupiah. Namun sampai saat ini, bangunan itu belum mampu difungsikan dengan baik.

Ada banyak faktor yang membuatnya seperti itu. Mungkin optimisme pihak terkait yang kurang, atau memang hanya membutuhkan rentang waktu yang cukup.

Namun satu hal yang perlu dibangun ialah harus tetap optimistis. Optimis yang dimaksud adalah terus berupaya dengan maksimal untuk mencari solusi. Bukan menyalahkan konsumen yang tidak mau datang, tapi berfikir bagaimana membuat daya tarik, sehingga orang datang kesana.

Jika memaksakan penjual berjualan di pasar yang tidak pengunjungnya, itu sama saja membunuh usaha mereka. Jadi salah satu solusi yang bisa diambil pemerintah adalah, mendatangkan sesuatu hal yang tidak ditemui di tempat lain kecuali di pasar itu. Lalu mempromosikannya ke masyarakat. Mengenai apa, itu dibutuhkan banyak kepala untuk memikirkan itu.

Kemudian, khusus Tabloid Media Duta, kami dari redaksi berusaha menumbuhkan optimisme kepada kru dan pembaca. Beberapa artikel kami sajikan khusus untuk membangkitkan optimisme. Sebagai tabloid ber-tageline Sumber Inspiratif, tulisan yang kami sajikan berusaha agar bisa membuat pembaca lebih optimis dalam menjalani hidup.

Untuk perubahan nama rubrik, yang ditambah/dibumbui kata 'Duta' dimaksudkan supaya lebih khas. Semoga apa yang kami sajikan dapat bermanfaat. Kami mohon maaf jika ada hal yang keliru dan kurang berkenang. Sebab, sesempurna apapun karya tersebut, jika itu karya manusia, maka pasti ditemukan kesalahan dan kekeliruan. Terima kasih. Wassalam. (***)

Tabloid Media Duta edisi Juli 2015

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Membangun Optimisme"

Post a Comment