Sunday, September 13, 2009

Metodologi Bible dalam Study Alqur'an

Dalam Ebook ini berisi tentang;

Bab Pertama di dalam buku ini akan mengungkap hujatan tokoh-tokoh Kristen terkemuka kepada Al-Qur'an. Hujatan tersebut yang dilontarkan sejak abad ke-8 M, muncul karena mereka meyakini Bibel sebagai God's word. Menurut mereka, jika Al-Qur'an mengkritik Bibel, maka Al-Qur'an adalah karya setan. Bibel dijadikan tolak ukur menilai Al-Qur'an. Apa saja yang bertentangan dengan Bibel, maka Al-Qur'an yang salah.

Pada abad ke-17 M, studi kritis Perjanjian Baru mulai berkembang di Barat. Setelah mengkaji kritis Perjanjian Baru, para teolog Kristen menemukan sejumlah permasalahan yang sangat mendasar. Ternyata Perjanjian Baru telah mengalami berbagai penyimpangan (tahrif). Akhimya, Perjanjian Baru yang selama ini dijadikan textus receptus ditolak secara total pada tahun 1881.Kajian kritis Bibel (biblical criticism) menghasilkan berbagai metode analisa teks. Para sarjana Barat menjadikan berbagai metode Bibel tersebut sebagai kerangka dasar untuk membingkai studi Al-Qur'an. Filsafat her­meneutika yang berkembang dari studi Bibel ikut diadopsi oleh beberapa sarjana Muslim kontemporer seperti Moham­med Arkoun dan Nasr Hamid untuk diserap ke dalam studi Al-Qur'an. Ini yang menjadi pembahasan pada Bab Kedua.

Bab Ketiga akan membahas dan menjawab kritikan para orientalis modern dan kontemporer yang menggunakan metodologi Bibel untuk mengkritik Al-Qur’an. Mereka me­nyimpulkan Al-Qur'an Mushaf 'Uthmani telah mengalami berbagai tahrif Oleh sebab itu, Al-Qur'an edisi kritis diper­lukan.

Bab Keempat akan memaparkan kajian yang dilakukan sarjana Yahudi-Kristen mengenai kosa-kata asing di dalam Al-Qur’an. Mereka memformulasi "teori pengaruh" untuk menyimpulkan Muhammad bukanlah seorang yang buta huruf Muhammad bisa menulis dan membaca. Kesimpulan tersebut dibuat untuk menjustifikasi pendapat sepanjang zaman kalangan Yahudi-Kristen, bahwa Al-Qur’an adalah karangan Muhammad. Sebagai pengarang Al-Qur'an, Muhammad mesti mengetahui bacatulis. Jadi. Muhammad bukan seorang ummi.

Download Ebooknya

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Metodologi Bible dalam Study Alqur'an"

Post a Comment