Saturday, April 20, 2013

Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kota Palopo, Bangun Masyarakat Informatif

Tampak pengurus Relawan TIK Kota Palopo. Juga beberapa kegiatannya. Seperti saat pelatihan blog, linux, dan pemanfaatan MPlik.

* Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kota Palopo


Bangun Masyarakat Informatif

Teknologi informasi semakin subur dan berkembang pesat. Teknologi informasi bagaikan jendela dunia. Hampir semua aspek bisa dilihat dengan teknologi informasi. Namun sayangnya, masyarakat masih ada yang belum bisa menggunakan, atau mungkin belum tersentuh.

LAPORAN: Abd Rauf

Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini hadir untuk membangun masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk menjadi masyarakat yang informatif. Relawan TIK ini dibentuk di bawah naungan langsung Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI.

Korwil Relawan TIK Luwu Raya, Ramlan, S.Kom, MSi, mengatakan, relawan TIK Indonesia ini, atau Indonesia ICT Volunteer, sebagai bukti kepedulian para pegiat TIK dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan TIK.

"Relawan TIK ini mulai dirintis sejak 9 Desember 2008. Relawan TIK ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan visi masyarakat informasi Indonesia 2015. Melalui Forum Komunikasi, Koordinasi, Kolaborasi, dan kerjasama Komunitas TIK (FK5T), yang diselenggarakan di Bogor pada tanggal 4-6 Juli 2011," terangnya, Jumat 19 April 2013.

Dikatakannya, organisasi Relawan TIK Indonesia ini dinyatakan terbentuk secara resmi berbarengan dengan pengesahan AD/ART organisasi dan penetapan Pengurus Nasional.
Relawan TIK Indonesia meliputi individu yang mempunyai komitmen terhadap organisasi untuk melakukan transformasi pemahaman TIK yang sehat bagi masyarakat, guna mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan digital menuju masyarakat Informasi Indonesia 2015.

"Relawan TIK ini merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat nirlaba, independen, philantrophis, dan mandiri yang mendasarkan pada upaya pengembangan pengetahuan, keterampilan atau ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi anggota serta warga masyarakat lain," ujarnya.

Dibutuhkan kolaborasi dengan multi stakeholders, agar gerakan Relawan TIK Indonesia tidak menjadi gerakan seremonial belaka, tetapi dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas.

"Salah satu visi Relawan TIK ini adalah menjadikan Relawan TIK ini sebagai pribadi, sekaligus masyarakat unggulan, yang siap siaga mengemban misi sosial, kemasyarakatan dan kemanusiaan bagi pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan atau penguasaan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi untuk kemaslahatan masyarakat dan kemajuan bangsa," jelasnya.

Ramlan juga menambahkan, salah satu misinya adalah menyiapkan anggota dalam penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan individual maupun kerjasama kelompok guna menyelenggarakan tugas-tugas edukasi sosial, pemberdayaan maupun kegiatan insidental.

"Dan juga, menjadikan Relawan TIK sebagai sebagai satuan yang mampu bereaksi cerdas, tanggap, bergerak cepat serta bertindak cermat dalam menjalankan tugasnya. Serta mampu berkontribusi dan partisipasi dalam berbagai kegiatan pembangunan, kemasyarakatan, serta berperan dalam tugas kemanusiaan, dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan TIK bagi kemaslahatan," ujar Ramlan.

Relawan TIK ini mempunyai program kerja pokok, yakni, mengenai masalah keanggotaan dan organisasi, capacity building, sosialisasi dan edukasi masyarakat, dan kemitraan. (*)


Bawa Palopo Raih ICT Pura 2012

Relawan TIK Indonesia Kota Palopo, berhasil membawa Kota Palopo ini untuk meraih penghargaan Information and Communications Technology (ICT) Pura Indonesia 2012 lalu. Kota Palopo berhasil menyisihkan 165 kabupaten/kota, termasuk Makassar berhasil disisihkannya.

Itu semua karena Relawan TIK Palopo bekerja keras dalam membantu Palopo meraih penghargaan bergengsi itu. Penganugrahan ini diterima langsung Walikota Palopo dari Kementrian Kominfo RI di Jakarta 2012 lalu.

Penghargaan ICT Pura itu diikuti sekitar 165 kabupaten/kota, dan hasilnya terdapat 30 daerah yang mendapatkan penghargaan. Dari 30 kabupaten/kota tersebut, sebanyak 27 kabupaten/kota mendapat penghargaan yang terbagi dalam dalam 3 kategori yaitu utama, madya dan muda. Masing-masing kategori diberikan untuk 9 kab/kota.

Ketua Relawan TIK Palopo, Akbar Syarief, mengatakan, Palopo masuk kedalam kategori utama. Kota Palopo mendapat penghargaan kategori utama atau sangat siap, diberikan kepada 9 daerah yaitu Kota Palopo, Kota Badung, Kabupaten Aceh Barat, Banyuasin, Cirebon, Enrekang, Gresik, Mandailing Natal, dan Banyumas.

"Penghargaaan dalam kategori ini diberikan oleh Sekjen Kementrian Kominfo RI Dr. Basuki Yusuf Iskandar, mewakili Menteri Kominfo Tifatul Sembiring," jelasnya, Jumat 19 April 2013.

Dikatakannya, untuk mewujudkan cita-cita luhurnya, Relawan TIK Palopo telah banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada hubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Seperti pelatihan blog, linux, penggunaan mobil pelayanan internet atau MPLIK, dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan.

"Kedepan ini, kami akan melaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan internet sehat. Bertujuan untuk bagaimana menggunakan internet dengan aman dan sehat. Aman dari malware, dan sehat dari situs tak bermoral alias situs-situs porno. Sebab situs porno ini sangat berbahaya bagi generasi muda kita. Sehingga untuk saat ini, kami akan konsen di sekolah SMA sederajat," tandas Akbar. (*)
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kota Palopo, Bangun Masyarakat Informatif"

Post a Comment