Saturday, May 18, 2013

Magician Community Palopo; Perkenalkan Sulap sebagai Seni, Bukan Ilmu Hitam

Aksi pesulap yang menamakan diri Magician Community Palopo saat acara di kawasan wisata alam Pantai Labombo beberapa waktu lalu.

* Magician Community Palopo
Perkenalkan Sulap sebagai Seni, Bukan Ilmu Hitam

Bagi masyarakat awam, sulap dianggapnya sebagai sihir atau sesuatu yang berbau mistik. Namun pada kenyataannya, sulap hanyalah seni permainan kelihaian tangan, teknik manipulasi, atau hal lain yang bisa dijelaskan cara kerjanya. Hal itulah yang ingin dijelaskan komunitas sulap yang menamkan dirinya Magician Community.

LAPORAN: Abd Rauf

Sulap merupakan suatu seni pertunjukkan yang banyak diminati masyarakat di dunia, terkhusus di Indonesia. Karena pada penyajiannya sulap dapat membuat kagum, heran, dan terhibur akan rahasia dibalik penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dan sebagainya.

Hal itulah yang menjadi misi dari Magician Community Palopo ini. Menurut Ketuanya, Ricky D Javu, sulap merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada. Misalnya ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain. "Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau mistik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan dengan logis," ujarnya, Jumat 17 Mei 2013.

Dikatakannya, sulap semata-mata hanyalah permainan kelihaian tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan atau peralatan, maupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia yang telah dilatih sebaik mungkin oleh pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. "Olehnya itu, sulap dapat dipelajari semua orang, asalkan orang tersebut mau berlatih dengan baik. Makanya, sulap bukan mistik atau supranatural," tandas Ricky.

Ricky menyebutkan, sulap agak sulit untuk mengetahui kapan pertama kali ada di dunia. Namun, ada benda peninggalan sejarah yang berasal dari zaman Mesir kuno, yaitu lembaran papyrus yang berisi tentang hal-hal berkaitan dengan sulap.

"Di lembaran tersebut tertulis pada sekitar 2700 tahun SM, menceritakan suatu kisah yang terjadi pada sekitar 2600 tahun sebelum Masehi. Seseorang pesulap bernama Dedy, dia pesulap Mesir di panggil untuk menghibur Raja Cheops. Disitu dia menunjukkan sebuah trick yang sangat mengagumkan, ia memotong kepala seekor hewan dan mengembalikannya dalam keadaan hidup," jelasnya.

Di abad ke-18, lanjutnya, sulap menjadi suatu pertunjukan yang sangat popular. Isaac Fawkes merupakan seorang yang berjasa dalam membangkitkan minat dan mempulerkan sulap di Inggris. Dia bermain pada suatu pekan raya yang besar dan menarik kumpulan banyak orang untuk melihat trick -tricknya yang menakjubkan, banyak yang percaya bahwa prinsip dari alat-alatnya yang spektakuler tersebut telah melampaui jamannya pada saat itu.

"Seperti yang disebutkan dalam wikipedia, salah satu dari sulapnya yang ajaib adalah sebuah pohon apel yang tumbuh dan mekar bahkan menghasilkan buah dalam waktu hanya kurang dari satu menit. Dia menjadi sangat terkenal dan menjadi kaya raya hingga kematiannya," terang Ricky. (*)

Tutup Mata Naik Motor Keliling Palopo

Komunitas sulap ini beraliran mentalism. Namun Magician Community ini bukan hanya mahir sulap aliran mentalis, tapi aliran ilusi dan trik juga mampu.

Sebagai pesulap, komunitas ini sudah pengalaman dalam berbagai pertunjukan. Bahkan mereka bukan hanya sering tampil di Palopo dan Luwu Raya ini pada umunya, mereka juga telah beberapa kali tampil pada acara-acara di Makassar dan bahkan Jakarta.

Ketua Magician Community Palopo, Ricky D Jafu, mengungkapkan, sebagai pesulap, dia memiliki aksi andalan. Bahkan ia mengaku menerima tantangan untuk menyetir sendiri motor keliling Kota Palopo dengan mata tertutup alias ditutup matanya. "Aksi andalan saya yang lain adalah bisa memprediksi hasil pertandingan piala dunia atau pertandingan lainnya," katanya.

Dikatakannya juga, komunitas ini telah lahir tiga tahun silam. Anggotanya sudah sampai 16 orang. Namun mereka sudah jarang bertemu karena kesibukan mereka masing-masing. "Kita sudah ada 16 orang. Saat ini yang selalu kami bersama tinggal tiga orang. 14 orang lainnya sudah jarang bertemu karena kesibukan masing-masing," ujarnya.

Ricky juga mengungkapkan, untuk lebih memperkenalkan dan menyebarkan keterampilan sulap ini, pihaknya berencana untuk membuat pelatihan sulap. "Kita juga berencana untuk membuat pelatihan sulap dalam waktu dekat ini. Jadi bagi yang berminat, silahkan persiapkan diri untuk ikut nanti. Sulap ini adalah seni, siapa pun pasti bisa kalau tekun belajar. Informasinya nanti akan kami sebarkan spanduk dan alat peraga lainnya," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam sulap ada beberapa aliran, diantaranya aliran mentalism. Aliran ini adalah kemahiran kekuatan spesial untuk dapat memprediksi, menemukan, mengubah, menggerakkan, dan sebagainya, suatu benda, sering kali berdasarkan prinsip matematika, fisika, kimia, psikologis dan dapat dijelaskan secara logis. (*)
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Magician Community Palopo; Perkenalkan Sulap sebagai Seni, Bukan Ilmu Hitam"

Post a Comment