Saturday, June 01, 2013

Komunitas Danger Dancer Palopo; Jadi Ajang Sharing Music

Komunitas Danger Dancer Palopo saat menggelar acara festival musik tahun lalu. Mereka rutin menggelar acara semacam ini untuk menggairahkan band indie.

* Komunitas Danger Dancer Palopo
Jadi Ajang Sharing Music

BANYAK cara untuk mengasah kemampuan bermusik seseorang. Salah satunya adalah dengan membentuk sebuah perkumpulan atau komunitas. Seperti yang dilakukan komunitas Danger Dancer Palopo ini. Mereka membentuk komunitas ini sebagai ajang sharing music.

Laporan: Abd Rauf

DANGER Dancer Palopo bukanglah komunitas dancer. Namun komunitas ini adalah perkumpulan para fans Danger Rangers, sebuah band asal Bandung yang bergenre music electronic pop.

Komunitas ini lebih akrab dengan sapaan D'ReF, singkatan dari Danger Ranger Family. Dalam komunitas ini, ada beberapa grup band indie yang tergabung di
dalamnya. Dari sanalah, mereka saling berbagi dan mengasah kemampuan bermusic saat berkumpul.

Ketua Danger Dancer Palopo, Fahmi saat bertandang ke Palopo Pos, mengungkapkan, salah satu tujuan terbentuknya komunitas ini, untuk sharing music guna belajar dan mengasah kemampuan antar anggota.

"Sejak terbentuknya komunitas ini, 9 Januari 2010 silam, kita berusaha untuk membina persaudaraan dan terus menghidupkan band-band indie di kota ini. Salah satu cara kami adalah dengan membuat semacam ivent atau festival band indie se Luwu Raya," katanya, Jumat 31 Mei 2013.

Selain masalah music, lanjut dia, pihaknya juga senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu mereka yang membutuhkan. "Saat bulan puasa, kita juga menggelar sahur on the road. Kita mendatangi panti asuhan di kota ini. Dan juga beberapa kegiatan sosial lainnya yang telah kami lakukan," kata Fahmi. (*)

29 Juni, Gelar Festival Music

UNTUK menggairahkan band indie di Luwu Raya ini, komunitas ini menggelar festival music se Luwu Raya yang bertajuk 'Luwu Raya Music Fest' pada 29 Juni 2013 mendatang. Acara ini akan digelar di Gedung Kesenian Kota Palopo.

Rangkaian acara itu, akan ada band competition atau festival band, clothing expo, dan skateboarding yang bekerjasama dengan komunitas Palopo Street Skateboarding (PASS).

"Festival musik ini nantinya akan diramaikan dengan band dari Makassar dan daerah lain. Kita juga usahakan band indie bisa hidup dan bergairah di Luwu Raya ini," kata Ketua Danger Dancer Palopo, Fahmi.

Kegiatan semacam ini, kata dia, sudah yang ke empat kalinya diadakan. "Ini adalah salah satu cara kami untuk mengasah kemampuan bersama dalam bermusic. Juga bisa membantu agar band indie lebih bergairah lagi," ujarnya, yang didampingi beberapa rekannya, seperti Bobi, Muflih, Anto, dan Gusni. (*)
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Komunitas Danger Dancer Palopo; Jadi Ajang Sharing Music"

Post a Comment