Undangan Seminar/desain-joe |
Pada dasarnya, misi wartawan adalah menjadi teropong informasi dan kontrol pemerintah. Namun karena kekuatan itu, sering dimanfaatkan. Tak jarang, pejabat menjadi target sasaran untuk dijadikan 'ATM berjalan' dengan mengancam membongkar praktik penyimpangan jika tidak memenuhi apa yang diinginkannya.
Sebagai upaya untuk menjalin hubungan yang baik, dan meminimalisir ulah wartawan nakal yang berseliweran di instansi, maka tabloid Media Duta Express berusaha untuk memberikan pemahaman kepada para pejabat tentang peran dan kode etik pers, serta bagaimana menangkis ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan embel-embel wartawan, yakni dengan membekali pengetahuan tentang aturan pers. Seminar ini juga untuk menjalin kemitraan positif antara wartawan dengan penyelenggara pemerintahan. Dan juga bagaimana menulis yang baik.
Seminar ini akan menghadirkan pengurus PWI Sulsel sebagai pembicara. Empat dari PWI Sulsel sudah siap datang ke Palopo untuk memberikan wejangan terkait ini. Mereka adalah Ronal Ngantung (Ketua DKD PWI Sulsel), Ismail Asnawi (Ketua Bidang Pendidikan PWI Sulsel), Anwar Mahendra (Sekretaris PWI Sulsel), dan Hasan Kuba (Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel).
Seminar ini sebenarnya sudah lama diagendakan. Namun baru kali ini sempat digelar. Seluruh pejabat, utamanya kepala sekolah dan kepala desa, se Luwu Raya diusahakan hadir dan ikut dalam seminar dan pelatihan jurnalistik yang kami gelar di Gedung SaodendaraE Convention Centre (SCC) Palopo.
Harapannya, semoga tidak ada lagi oknum-oknum yang menjual nama pers untuk melakukan hal-hal yang diluar koridor, dan kalau ada, pejabat juga sudah bisa mengatasinya dan tidak lagi menjadi korban dari mereka yang nakal. (***)
Media Duta Express Edisi Mei 2015
0 komentar: on "Menjalin Mitra Positif"
Post a Comment