Sunday, September 01, 2013

Black Motor Community (BMC) Palopo; Ketat Rekrut Anggota dan Disiplin Berlalu Lintas

Tampak anggota BMC Palopo saat foto bersama. Juga saat berbagi dengan anak panti asuhan.

Black Motor Community (BMC) Palopo
Ketat Rekrut Anggota dan Disiplin Berlalu Lintas

KOMUNITAS motor yang satu ini tidak ingin merekrut sembarang orang menjadi anggota komunitasnya. Club motor ini terbilang ketat dalam perekrutan anggota. Salah satu yang tidak boleh sama sekali masuk dalam club ini adalah anak sekolah.

Laporan: Abd Rauf

Anak sekolah dalam komunitas ini tidak ingin direkrut menjadi anggota, karena komunitas ini tidak ingin anggotanya mengabaikan pendidikan, lantaran lebih mengepentingkan komunitasnya.
Sebab terkadang, anak sekolah yang sudah terlanjur cinta dengan komunitasnya, biasanya lebih memilih tidak masuk sekolah untuk mengikuti kegiatan komunitas. Inilah salah satu bentuk kepedulian pendidikan kepada anak bangsa. "Inilah salah satu alasan mengapa kami tidak ingin anak yang masih sekolah bergabung dalam komunitas kami," ujar Ketua BMC Palopo, Jheck, saat ditemui di kediamannya, Jumat 30 Agustus 2013.
Dikatakannya, selain karena ditakutkan sekolahnya terbengkalai, juga karena mereka terkadang belum cukup umur. "Kita hanya boleh menerima orang yang sudah cukup umur 18 tahun ke atas. Jadi anak-anak tidak boleh masuk dalam anggota kami. Sebab anak-anak tidak dibolehkan mengendarai motor sendiri," tandas Jheck.
Jheck juga mengungkapkan, anggota juga harus memiliki SIM dan STNK serta peralatan motornya harus lengkap. Seperti speedometer, spion, dan peralatan lain yang menjadi standar aturan berlalu lintas. "Kami tidak ingin anggota kami melanggar. Kami selalu tekankan tertib berlalu lintas," tandasnya. (*)

Aktif di Kegiatan Sosial
BMC bukan hanya sekedar melakukan touring semata. Namun mereka senantiasa melakukan aksi kegiatan sosial. Seperti berbagi dengan panti asuhan, bantu masyarakat yang terkena bencara.
Ketua BMC Palopo, Jheck, mengungkapkan, kegiatan sosial yang baru-baru ini dilakukannya adalah berbagi ta'jil atau jajanan buka puasa dengan anak panti asuhan Al-Annur Rampoang, Palopo. "Kita berusaha untuk melakukan kegiatan sosial di tengah kesibukan kami masing-masing. Salah satu yang kami lakukan pada bulan suci Ramadan yang lalu adalah berbagi dengan panti asuhan," ujarnya, Jumat kemarin.
Selain itu, kegiatan touring yang pernah dilakukannya baru sampai ke Sulawesi Tenggara. "Kalau saya pribadi hanya baru sampai pada Sulawesi Tenggara untuk touring bersama teman-teman BMC Sorowako," tandasnya. (*)

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Black Motor Community (BMC) Palopo; Ketat Rekrut Anggota dan Disiplin Berlalu Lintas"

Post a Comment