Penjual buah di PNP |
Laporan: Resky Nur Amalia Muchlis
Para pedagang ini tampak terlihat menghiasi sekitaran Pusat Niaga Palopo (PNP), Pasar Tradisional Andi Tadda, dan di pinggir jalan. Dagangan pun beragam yang ditawarkan. Seperti macam-macam buah, jualan takjil, dan pakaian muslim.
Khusus untuk penjual buah musiman, yang banyak adalah buah kelapa, kurma, dan pepaya. Semua buah ini kebanyakan didatangkan dari luar Kota Palopo. Untuk kelapa muda, banyak didatangkan dari Padangsappa, untuk buah pepaya ada yang didatangkan dari Belopa. Sementara untuk kurma, diambil dari Pulau Jawa.
Beragam buah ini dijajakan untuk digunakan masyarakat santapan saat berbuka puasa. Para pedagang ini muncul saat bulan Ramadan.
Salah seorang pedagang buah kelapa yang mangkal di Jalan Mangga, Samsuddin, Rabu 2 Juli 2014, mengatakan, buah kelapan yang dia dagangkan diambil dari Padangsappa. Setiap harinya laku sekitar 60 buah per hari.
Samsuddin menambahkan, buah kelapanya itu dijual seharga Rp5 ribu per biji, dan keuntungan yang diraih pun termasuk menggiukan, sampai sekitar Rp70 ribu per hari.
Sementara seorang pedagang kurma, Umi, mengatakan, kurma dagangannya disuplai dari Pulau Jawa, dengan dijual seharga Rp50 ribu per kilonya. "Kalau masalah keuntungan, yah lumayan," ujarnya.
Pedagang musiman lainnya, yang menjual buah pepaya, Murni, yang menjajakan dagannya di Jalan Mangga, mengatakan, buah pepaya miliknya berasal dari Kota Belopa. "Lumayan per hari laku sekitar 5-10 biji perhari. Keuntungannya bisa sampai Rp50 ribu," tandasnya. (*)
0 komentar: on "Melirik Pedagang Buah Musiman di Bulan Ramadan; Disuplai dari Luar, Raih Keuntungan Lumayan"
Post a Comment